Sebagai langkah awal, tim PPK Ormawa Leppim UPI berhasil mensosialisasikan pakan ternak maggot. Tim yang diketuai oleh Halimatus Sadiyah, berhasil memperkenalkan pakan ternak berbasis maggot kepada masyarakat Kampung Pasir Angling, Desa Sunten Jaya, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Pengenalan dan sosialisasi tersebut dihadiri 22 peternak sapi pada hari Jumat (18/8/2023).
Menurut Halimatus Sadiyah, tujuan diadakanya sosialisasi ini ialah untuk memperkenalkan budidaya maggot kepada masyarakat Kampung Pasir Angling, mengingat potensinya yang dapat dijadikan pakan ternak. Selain dari potensi tersebut, maggot BSF ini memiliki kelebihan lain, yaitu dapat mengurai limbah kotoran hewan dan limbah organik.
Pada hari yang sama, tim Leppim UPI juga mengundang praktisi ahli, Iwan Sulistiawan S.H., untuk dapat menjabarkan lebih jelas lagi mengenai budidaya dan cara pengolahan maggotuntuk pakan ternak sapi.
Iwan memprediksi, bahwa Kampung Pasir Angling berpotensi dalam pengelolaan maggot. Hal tersebut didasari karena limbah kotoran sapi yang melimpah di kampung ini. Setelah pemaparan materi dari praktisi ahli, peternak lokal mengaku baru pertama kali mendapatkan ilmu mengenai maggot.
“Pengenalan maggot merupakan kali pertama di Kampung Pasir Angling, tentu ini merupakan hal baru bagi kami,” ujar Bapak Anda selaku ketua RW. Program yang diinisiasi UKM Leppim UPI ini dimulai dari Bulan Agustus hingga November. “Semoga lancar terus programnya, ditunggu kehadirannya lagi,” tutup Pak Anda.