Di tengah berbagai perubahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia, peran perempuan semakin diakui sebagai pilar utama dalam kemajuan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Untuk mewujudkan perempuan yang berkualitas, tim PPK AKSARA telah meluncurkan inovasi terbaru dengan mendirikan Sekolah Perempuan Berbasis Literasi yang diberi nama DSWC ( Dewasari Study Women Center ) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa Dewasari, Ciamis, Jawa Barat.
Ketua tim PPK PPK AKSARA, Ina Inayah menyampaikan visi dan tujuan dari inisiatif pembentukan sekolah perempuan, dia menjelaskan bahwa Sekolah Perempuan berbasis Literasi bertujuan untuk memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi melalui pendidikan, keterampilan, dan kecakapan literasi yang akan membuka peluang lebih luas bagi mereka untuk mencapai kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Pendidikan literasi menjadi landasan utama dalam sekolah perempuan DSWC. Melalui pembelajaran membaca, menulis, dan berbicara yang komprehensif, peserta sekolah perempuan dilatih untuk menjadi individu yang terampil dalam berkomunikasi, berpikir kritis, dan menganalisis informasi dengan bijak.
Dr. Seni Apriliya, M.Pd. dosen pembimbing PPK Ormawa AKSARA mengatakan “Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Sekolah Perempuan. Para mahasiswa menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan akademis mereka, sementara masyarakat berkontribusi dengan pengetahuan lokal, pemahaman tentang kebutuhan daerah, dan sumber daya yang ada.”
“Perempuan adalah kunci untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan masyarakat yang berkelanjutan. Jika perempuan diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan positif bagi diri mereka sendiri dan komunitas mereka, tambahnya”
Sekolah Perempuan Berbasis Literasi ini akan menyediakan program pelatihan dan pendidikan khusus yang difokuskan pada literasi untuk mengembangkan keterampilan, kewirausahaan, dan pengetahuan tentang kesehatan serta hak-hak perempuan. Sekolah perempuan DSWC (Dewasari Study Women Center) menyediakan 3 kelompok belajar dengan keterampilan yang berbeda, diantaranya kelompok wanita tani, kelompok GAPURA (Pengrajin ketas), dan kelompok PIK-R ( pusat Informasi dan konseling remaja). Mereka akan diberikan akses ke berbagai sumber daya yang memungkinkan perempuan untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan keluarga yang sejahtera.
Inisiatif Sekolah Perempuan Berbasis Literasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi perempuan, dan lembaga swadaya masyarakat. Ketua PKK Desa Dewasari ibu Arni Ninding Badrul Munir menyatakan sangat mendukung Sekolah Perempuan DSWC dan bersedia membantu mensusksekan program program yang sudah dirancang melalui kurikulum dalam menciptakan peluang lebih baik bagi perempuan.
Melalui inovasi yang dilakukan oleh PPK Ormawa AKSARA UPI Tasikmalaya dengan pembentukan Dewasari Study Women Center (DSWC), diharapkan akan terjadi perubahan positif yang signifikan dalam meningkatkan pendidikan dan pemberdayaan perempuan di daerah Dewasari, Ciamis. Pendidikan menjadi kunci bagi perempuan untuk meraih impian dan potensi penuh mereka, serta berperan aktif dalam membangun keluarga yang sejahtera. Ke depannya, program ini diharapkan akan meluas ke berbagai dusun di desa Dewasari dan berkontribusi secara nyata pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.