Jakarta-Ada banyak jalan bagi anak dari keluarga tidak mampu untuk sukses di masa depan. Memiliki mimpi, harapan, dan cita-cita serta diperkuat dengan semangat dan belajar yang tiada henti, itulah kuncinya.

Kira-kira,seperti itulah benang merah yang bisa diambil dari kegiatan Temu Nasional Mahasiswa Penerima KIP Kuliah tahun 2024 yang diselenggarakan  Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek beberapa waktu lalu. Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian dari Hari Pendidikan Nasional 2024, dihadiri sebanyak 146 mahasiswa dari 123 perguruan tinggi dari seluruh propinsi di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, perguruan tinggi akademik dan perguruan tinggi vokasi.

Para mahasiswa peserta kegiatan tersebut memperoleh siraman rohani dan motivasi dari beberapa motivator.  Bahkan, Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Suharti, turut juga memberikan motivasi.

Suharti mengajak para mahasiswa untuk meraih mimpi dan  menggapai masa depan. Hal itu bisa terwujud melalui kemauan, tekad baja.dan kerja keras. Kedua, tentukan di dalam hati, bahwa segala sesuatu terjadi karena kita sendiri. Ketiga, hargai cita-cita dan mimpi dengan aksi dengan tindakan.

“Mahasiswa penerima KIP Kuliah harus punya kemauan ingin maju, kemauan ingin berubah, I can do it, you can do it, saya dulu bisa dengan keterbatasan yang luar biasa jaman dulu, kalian juga pasti bisa, “ajak Suharti.

Suharti berharap ada diantara mahasiswa saat ini kedepannya menjadi pemimpin negara. Karena itu, penting untuk belajar kepemimpinan dan berorganisasi, serta  melakukan kegiatan olahraga atau berkesenian. 

“Ngga gampang kuliah itu, tapi dengan kebijakan-kebijakan sekarang,  dengan adanya MBKM, mahasiswa bisa memilih apa kegiatan yang disukai dan diminati sesuai pasionnya,” katanya.

Perbanyak teman dan jejaring

Sementara itu, Deny Setyo Wibowo, penerima BidikMisi tahun 2011 di program Studi Kedokteran Hewan IPB, mengatakan, penguatan jaring silaturahmi atau pertemanan sangat penting, baik saat menjalani perkuliahan, maupun saat membangun karir.

“Ini saya alami sendiri, mendapat pinjaman buku dari teman agar bisa ikut tes masuk perguruan tinggi, begitu juga saat buka usaha petshop dam klinik hewan,dapat pinjaman modal barang dari teman, “kata Deny yang anak seorang penjaga warung di terminal Bus Purwokerto, namun kini sukses meraih gelar doktor dari UGM dan kini menjadi dosen di IPB.

Satu prinsip yang diyakini Deny selama ini, yakni bahwa kesuksesan itu adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan.

“Kita tidak tahu kapan kesempatan itu tiba, tapi ketik kesempatan itu menghampiri, kita harus sudah siap menerimanya,kuncinya lakukan terus belajar, belajar dan belajar sehingga kita siap kapanpun, “jelas Deny.

Katakanlah mimpimu

Lain lagi dengan Dirgantara Wicaksono. Dosen pascasarjana di beberapa kampus dan pendiri serta pemimpin beberapa lembaga bisnis dan sosial itu mengajak para mahasiswa untuk bermimpi.

“Bermimpilah atau bercita-citalah dan katakan mimpi atau cita-cita itu pada orang terdekat, apa yang dikatakan itu secara berulang akan tertanam di bawah sadar serta menggerakan seluruh ornamen di tubuh dan jiwa kita untuk mewujudkannya,” jelas Dirgantara.

Dirgantara mengajak para mahasiswa untuk merancang cita-cita secara jelas,spesifik dan membuat time lines dalam upaya mewujudkan mimpi dan cita-citanya itu.

Sumber Berita : Puslapdik

About Author

Skip to content